Selasa, 18 Mei 2021

Esai_Transformasi Budaya Lokal Menjadi Bentuk Kepunahan Surga Nusantara

 Pada setiap sudutnya, Indonesia memiliki secuil dari keindahan dunia serta keunikannya. Berjuta keragaman dari keindahan itu tersimpan dalam tanah air yang menjadi ikon tersendiri bagi bangsa Indonesia. Hal ini bisa disebut dengan "Surga Nusantara Milik Bangsa Kita".

Surga nusantara, merupakan sumber daya yang dimiliki oleh bangsa,dari sumber daya alam yang indah, kebudayaan serta tradisi yang dimiliki, serta makanan khas yang dibuat oleh tangan penduduk tanah ini. Semua yang ada di Indonesia ini sepertinya masih saja tetap terjaga. Sayangnya, ada satu hal yang dapat menghilangkan puzzle keindahan surga nusantara ini. Sangat sensitif terhadap perkembangan zaman juga bisa lenyap seketika dengan apa yang lebih dominan pada saat itu. Apapun itu, berpikirlah ke bidang budaya.

Akibat pengaruh globalisasi, sedikit demi sedikit budaya lokal milik surga nusantara mulai menghilang. Contohnya saja kepunahan tradisi magengan dari jawa timur, tradisi ini dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Kepunahan ini dapat menaikkan kepada tingkatan yang lebih lanjut, yaitu "hilang".

"Kalau dulu megengan itu semarak karena hampir setiap rumah menyelenggarakan, sekarang sudah tidak seperti itu," kata salah satu budayawan Indonesia, Sutejo.

Dan apakah semua kepunahan ini salah pemerintah kita ? Tentu saja jawabannya tidak. Keragaman budaya ini sesuai dengan pemuda-pemudi bangsa bersikap pada budaya itu sendiri, menjaga atau menelantarkannya. Ini merupakan salah satu contoh dari dampak globalisasi, yakni penetrasi kebudayaan yang terjadi secara meluas. Anak muda bangsa dominan lebih menyukai hal yang berbau kekinian, dan meninggalkan yang usang.

Memang, nyatanya kita tidak dapat menghindari perubahan globalisasi masa demi masa. Tapi, ada berbagai upaya yang dapat bangsa ini lakukan agar salah satu surga nusantara ini tetap terjaga, yakni :

1. Upaya pelestarian budaya yang disesuai dengan perubahan globalisasi yang ada.

Dari masalah yang ada, muda mudi bangs pada zaman sekarang lebih memilih hal yang berbau kekinian. Maka dari itu kita dapat mentransformasikan budaya atau tradisi ini tetap terlihat kekinian tanpa mengubah aspek tujuan budaya tersebut.

2. Membentuk sebuah wadah untuk pemuda bangsa untuk memahami serta mengembangkan surga nusantara yang dimiliki.

Pembentukan organisasi atau forum yang menyangkut budaya lokal, dapat menjadi salah satu upaya dalam menghadapi kepunahan budaya.karena dengan hal ini bisa menjaga kelestarian budaya agar tetap terjaga tampa mengalami kepunahan.

3. Inovasi dalam pengenalan budaya

Salah satu penyebab lunturnya budaya lokal yakni kurangnya pengenalan budaya lokal dari generasi ke generasi. Terlebih lagi banyak generasi muda yang merasa kurang menarik untuk mempelajari budaya lokal di Indonesia, karena bagaimanapun tanggung jawab kita adalah melestarikan kebudayaan yang menjadi warisan budaya Nusantara agar nantinya tidak terjadi beberapa masalah seperti yang pernah dialami oleh negara kita yakni pengakuan warisan budaya Indonesia yang diakui oleh negara lain.

4. Tidak cenderung meninggalkan adat istiadat demi mengikuti pengaruh modernisasi

Salah satu budaya Indonesia yang mulai terkikis adalah ramah tamah dan kesopanannya baik ketika berprilaku maupun berkata, hal ini dikarenakan munculnya arus modernisasi dengan munculnya beberapa alat komunikasi seperti handphone maupun media sosial lainnya dengan demikian yang tadinya seseorang berkata dengan sopan ketika bertemu sekarang menjadi berkurang rasa santun dalam berkata.

Yang ditakutkan pada saat ini adalah hilangnya budaya ramah tamah yang menjadi ciri khas dari negara negara lainnya dikarenakan kecenderungan untuk meniru budaya kebarat-baratan.

Beberapa masalah yang pernah menjadikan Indonesia hampir kehilangan budaya lokalnya seperti

a. Wayang kulit

Kesenian yang sudah menjadi legendaris di Indonesia khususnya pulau Jawa. Budaya lokal ini pernah di klam oleh negara tetangga yakni negara Malaysia yang dianggap sebagai kebudayaannya padahal wayang kulit sudah ada sejak Indonesia belum merdeka dan dibawa oleh para pedagang Ketika singgah di Indonesia.

hal ini sebenarnya dikarenakan orang Indonesia yang menetap di Malaysia sering mengadakan pertunjukan wayang kulit

b. Angklung

Alat musik khas asli Indonesia yang terbuat dari bambu dari wilayah Sunda ini pernah diklaim oleh negara Malaysia sebagai warisan budaya mereka sampai terjadi beberapa perselisihan antara negara Indonesia dan Malaysia namun pada akhirnya pada bulan November UNESCO (United Nations Educational Scientific and Curtural Organization) menyatakan bahwa angklung merupakan warisan budaya yang berasal dari wilayah Sunda di negara Indonesia .

Maka dapat disimpulkan bahwa dengan ribuan budaya yang ada di Indonesia harus dijaga dan dilestarikan bagaimanapun caranya karena itu merupakan kebudayaan yang wajib mendapat pengakuan dari negara lain dengan ini Indonesia akan diakui sebagai surga nusantara karena keragaman budaya dan alamnya yang menjadikan pesona mata bagi warga negara asing lainnya.








DAFTAR PUSTAKA

Sukarelawati Endang,, Rabu 17 Juni 2015, , 18.42 WIB, “Budayawan tradisi magengan mulai memudar” https://jatim.antaranews.com/berita/159107/budayawan-tradisi-megengan-mulai-memudar diakses pada tanggal 28 Februari pukul 12.57 WIB.

Oktiana Dian, 2015, ”Pengaruh Budaya Asing dan Kelestariaanya”https://hannypuspita.wordpress.com/education/tergesernya-budaya-tradisional-karena-pengaruh-budaya-asing/ diakses pada tanggal 25 Februari 2021 Pukul 13.41 WIB.

2018, “Warisan Budaya Indonesia yang Dilklaim Nega Lian”https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/warisan-budaya-indonesia-yang-diklaim-negara-lain-8469/#:~:text=Tari%20Pendet%20dan%20Tari%20Piring&text=Keelokan%20kedua%20tarian%20ini%20pun%20pernah%20diklaim%20negara%20lain.diakses pada tanggal 26 Februari 2018 Pukul 12.32 WIB

Wardhani Wina, 14 Juli 2020 ,Pukul 21.24 WIB,” Selain Batik, 5 warisan Budaya Indonesia Ini Juga Diakui Oleh Negara Asing”,https://www.merdeka.com/jatim/selain-batik-5-warisan-budaya-indonesia-ini-juga-pernah-diakui-negara-asing.html?page=4 diakses pada tanggal 27 Februari 2021 Pukul 14.21 WIB

Liputan 6 Siang “ BUdaya Indonesia Ynag Diklaim Oleh Malaysia”https://www.liputan6.com/citizen6/read/2156339/8-warisan-budaya-indonesia-yang-pernah-diklaim-malaysia diakses pada tanggal 25 Februari Pukul 14.05 WIB.


Artikel Cara Cerdas Menangkal Libel

 


Cara Cerdas Menangkal Libel dengan Teknologi Melalui Literasi di Era New Normal



Saat ini penyebaran libel atau yang sering kita sebut dengan hoax (berita bohong) makin marak. Survei Marak 2017 mengungkapkan bahwa masyarakat menerima berita hoax di bidang teknologi terutama di media sosial. Hal itu dikarenakan media sosial sudah merekat dalam setiap jiwa masyarakat di era yang seperti ini. Ambil saja contoh ketika terjadi sebuah peristiwa atau masalah, banyak dari sebagian masyarakat yang mengunggah peristiwa yang sedang terjadi tanpa menyaring berita dari peristiwa tersebut, apakah berita tersebut benar adanya atau hanya memanipulasi banyak pihak.

Teknologi komunikasi dan informasi (TIK) berkembang searus dengan perkembangan globalisasi dan modernisasi. Khususnya di masa pandemi saat ini, beragam penyebaran informasi atau berita melalui media online tidak hanya dalam bentuk situs berita saja, namun sering dijumpainya berita hoax mulai muncul dari beberapa aplikasi seperti Instagram, Whatapps, Facebook, maupun aplikasi lainnya yang memang aplikasi-aplikasi tersebut sering digunakan sehingga banyak berita yang tidak diketahui kebenarannya tanpa dipertanggungjawabkan.

Tujuan dari libel hanyalah sekedar iseng, atau lelucon hingga menimbulkan keresahan bagi si pembaca atau si pengekses berita hoax. Kita sebagai masyarakat ataupun pelajar harus bisa meminimalisir munculnya berita hoax karena jika berita hoax menyebar, hal tersebut dapat merugikan banyak orang.

Hoax biasanya memberikan informasi atau berita yang berisikan hal-hal yang belum pasti terjadi. Dalam dunia teknologi terutama dalam media sosial sangatlah cepat dalam menemui hal tersebut terjadi salah satunya hoax dalam bidang Pendidikan yang memicu keraguan siswa. Para pelajar juga tidak luput dari sasaran berita hoax. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Commen sense Media dimana sebuah organisasi yang memantai media sosial yang diakses oleh semua orang dan menyatakan bahwa dari 30 persen terdapat orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita hoax tanpa diketahui sumber kejelasannya.

Di era new normal ini banyak beberapa berita hoax yang tertuju pada Sistem Pendidikan antara lain :

1. Adanya vaksin bagi kaum pelajar yang tidak jelas sumbernya

Dalam media sosial ditemukan berita hoax yang menjelaskan bahwa siswa SD Negeri 1 klakah Boyolali melakukan vaksinasi untuk mencegah dari penyebaran virus covid-19 padahal sudah jelas dari informasi bahwa tidak ada vaksinasi bagi kaum pelajar yang dibawah usia 18, dari sini sudah dapat disimpulkan beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dengan seenaknya menyebarkan berita yang tidak jelas darimana sumbernya.

2. Adanya informasi luring akan di adakan tahun ajaran baru

Beberapa informasi telah menyebar mengenai informasi luring yang diadakan pada bulan Januari namun, pada kenyataannya sampai sekrang belum ada kejelasan dari informasi tersebut. Hal ini sangatlah tidak benar dikarenakan kebijakan membuka sekolah dan melakukan proses kegiatan pembelajaran dinilai tidak relastis dikarenakan positivity rate atau penularan virus di Indonesia masih 10 % sehingga tidak mungkin diadakan sekolah luring dalam keadaan yang tidak memungkinkan.

3. Pemberian bantuan kuota dari pemerintah yang tidak tersalurkan

Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi informasi mengenai bantuan pemerintah mengenai subsidi kuota sebesar 35 GB atau 50 GB bahkan dalam pesan tersbut dimuat tautan situs untuk mengklam kuota tersebut, hal ini sangatlah meresahkan masyarakat terlebih lagi seorang pelajar. Dilansir dari berita liputan.6.com menjelaskan bahwa sumber tersebut hanyalah hoax karena tidak ada bantuan subsidi kuota dari pemerintah sebesar itu.

Dalam dunia Pendidikan terlebih pada masa pandemi COVID-19, banyak sekali berita hoax terlebih dalam dunia media sosial yang tak bisa dihindari. Akses internet yang mudah dijaukau oleh semua orang baik melaui telpon maupun komputer sehingga dengan itu berita dengan mudahnya tersebar baik dikalangan masyarakat, anak-anak maupun pelajar. Setiap hari terdapat ratusan web yang tidak jelas sumber informasinya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun kita sebagai pelajar harus pandai dalam menerima sumber informasi baik di media sosial maupun dunia nyata diantara hal yang harus kita ketahui mengenai cara cerdas dalam mengetahui berita libel :

a. Cermati lamat situs secara teliti

Untuk informasi yang diperoleh dari website apabila website tersebut tidak diketahui jelas sumbernya. Untuk informasi yang diperoleh jika belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi misalnya menggunakan blog maka bisa dibilang meragukan

b. Judulnya provokatif

Berita hoax biasanya dari judul sudah terlihat misalnya langsung tertuju pada objek yang dibicarakan hal ini supaya bisa mengambil hati sipembaca agar mudah terpercaya akan informasi yang disampaikan, oleh karena itu apabila menemui judul seoerti itu berhati-hatilah cari refrensinya, lihat isinya, dan komentar dari orang yang sudah membacanya untuk mencegah dari berita hoax.

c. Cek kata-kata atau Bahasa yang digunakan

Dalam berita hoax biasanya si penulis menggunakan Bahasa yang mengandung emosi atau marah sehingga jika bener-benar berita itu jelas sumbernya maka akan menggunakan Bahasa yang komunikatif dan tidak mengandung kata-kata emosi.

d. Periksa fakta

Dalam bidang literasi kita dituntut untuk cermat dalam membaca dan apakah berasal dari Lembaga resmi atau perorangan, kalaupun dari Lembaga resmi pasti sudah terseleksi kebenarannya namaun, bilamana sumbernya perorangan kita harus waspada curigai kebenaran baik dari segi gambarnya, alamat webnya, maupun nama penulis, tanggal dan keterangan waktu







DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/261723-hoax-communication-interactivity-in-soci-2ad5c1d9.pdf

https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2020/12/06/hoaks-terkait-vaksin-covid-19-turunkan-kepercayaan-terhadap-program-imunisasi/

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55034667

https://www.kominfo.go.id/content/detail/33267/hoaks-subsidi-pulsa-rp-200000-dan-kuota-50-gb-kemendikbud/0/laporan_isu_hoaks

https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/cara-efektif-mencegah-berita-hoax-tersebar/7


Contoh CV Biodata Pemateri

                      BIODATA PEMATERI Guna pengajuan Menjadi Pemateri Guepedia Nama. : Intan Nur Fauziah Saputri NIP. ...