Contoh teks Anekdot
Karya : Intan Nur Fauziah Saputri
Sandal jepit
Pagi itu Nurin mengantarkan anaknya yang ingin berangkat sekolah. Karena jarak yang terlalu dekat Maka seperti biasanya Nurin tak pernah pakai helm bahkan dia Sendiri mengantar adiknya Masih memakai daster seperti biasanya. Sebab ternyata pagi ini merupakan pagi yang menjengkelkan bagi Nurin Karena hanya masalah memakai sandal jepit Nurin kena tilang.
"Mbak minggir dulu ya" ucap polisi sambil memberhentikan sepeda Nurin
"Iya Pak? Saya salah apa ya ini bukannya Jalan sempit masa Saya Harus Makai helm dll"
" Jadi gini mbaknya Kan udah tau kalau ngelanggar ditambah mbaknya memakai sandal jepit Maka Dari itu, Saya tilang mbak silahkan sepedanya di pinggirkan saya Akan buat surat peringatan ya ..." Ujar polisi
"Gimana sihh ini masalah sepele hanya di Jalan sempit ada aja" gumamku
Sampai akhirnya saya harus berhenti dan anak saya harus telat berangkat ke sekolah
" Kak.. Ini udah jam tujuh lebih kita masih lama kah?" Tanya anakku sembari menarik daster
"Oke mbak ini Surat peringatannya" ujar polisi yang lain sambil terkejut
"Ohhh..... Jadi mas ga mau bela istrinya ya..... Seenaknya nilang orang ga tau ta? Ini Anak siapa ?... Ini Anak kamu Jadi telat berangkat sekolah cuma gara gara sandal jepit awas aja sampai rumah Nanti" ucapku sambil melotot
"Ehh maa... bukan aku yang nilang temenku kenapa malah Aku yang disalahin"
"Gak peduliii.... Nanti malam tidur Sendiri" (sambil menyalakan sepeda motor)
"Hadeh sandal jepit, sandal jepit cape dehh"
Tamat..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar