Semenjak Virus Corona menyebar di kawasan Indonesia, Kementerian Pendidikan membuat aturan baru. Hal tersebut dilakukan agar dapat memotong mata rantai penyebaran Virus Corona. Aturan baru ini mencakup tentang sistem pembelajaran dengan melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Sayangnya, banyak dari lembaga pendidikan yang baru saja menerapkan sistem pembelajaran tersebut. Sehingga banyak terjadi kendala yang dirasakan saat pembelajaran daring.
Peserta didik merasakan bahwasanya pembelajaran daring kurang efektif dibandingkan dengan pembelajaran formal. Para Pengajar juga mengalami kendala karena pengajar dan peserta didik tidak dapat berkomunikasi secara spontan sehingga pengajar tidak dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajarnya.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti menfokuskan pada adanya perkembangan dunia pendidikan bagi siswa MA Negeri 1 Pasuruan yang menggunakan pembelajaran daring menggunakan E-learning dan Google Meet sebagai sarana aplikasi pembelajaran daring.
Oleh karena itu, penulis tertarik ingin meneliti “Transformasi Media Pembelajaran di Masa Pandemi Melalui Blended Learning Dengan Menggunakan Aplikasi E-Learning Madrasah di Ma Negeri 1 Pasuruan’’
Full PDF gayyys disini LOMBA KTI SMANBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar