Menyertai keheningan yang membawaku menunggu penantian
Kala hati sudah tak lagi menyapa
Semua tersisa kenangan yang bercecer pada serangkaian nestapa
Hati sudah pernah meyakini arti janji muka yang tak akan sirna
Namun nyatanya semu
Semua janji muka itu menjadi akhir dari segalanya
Meski
Kini hati tak lagi menepi
Harus menemui
Cinta yang teramat malang
Bagaikan sebuah arang, yang hangus terbakar
Biarkan Kali ini cinta itu terkubur dalam hati
Yang menyisakan tumpukan Rindu dan kenangan yang
Hingga menyisakan serangkaian bait puisi bersama karya hati saat dulu masih dihati
Biarkan....
Cinta ini terkesan menyiksa
Yang siap kusambut dengan tawa
Darul Ulum, 24 July 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar