Senin, 25 Juli 2022

Puisi Luka

Kabut angin yang menyertai malam
Menyertai keheningan yang membawaku menunggu penantian
Kala hati sudah tak lagi menyapa
Semua tersisa kenangan yang bercecer pada serangkaian nestapa 
Hati sudah pernah meyakini arti janji muka yang tak akan sirna
Namun nyatanya semu
Semua janji muka itu menjadi akhir dari segalanya
Meski
Kini hati tak lagi menepi
Harus menemui 
Cinta yang teramat malang
Bagaikan sebuah arang, yang hangus terbakar
Biarkan Kali ini cinta itu terkubur dalam hati
Yang menyisakan tumpukan Rindu dan kenangan yang 
Hingga menyisakan serangkaian bait puisi bersama karya hati saat dulu masih dihati
Biarkan....
Cinta ini terkesan menyiksa
Yang siap kusambut dengan tawa



Darul Ulum, 24 July 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh CV Biodata Pemateri

                      BIODATA PEMATERI Guna pengajuan Menjadi Pemateri Guepedia Nama. : Intan Nur Fauziah Saputri NIP. ...