Minggu, 10 Desember 2023

Contoh CV Biodata Pemateri

                      BIODATA PEMATERI

Guna pengajuan Menjadi Pemateri Guepedia
Nama. : Intan Nur Fauziah Saputri
NIP. : -
Pangkat/Gol. : Penulis Indonesia, dan Ambasador Penerbit
Tempat, Tgl Lahir. : Pasuruan, 17 September 2004
Alamat rumah. : Babat Randupitu Gempol Pasuruan Jawa timur
No HP. : 082139505963
Email : intannurfauziah2@gmail.com
Instagram: Intan_nfs


PENDIDIKAN TERAKHIR
1. TK Alfaqihiyah Babat
2. MI Alfaqihiyah Babat
3. MTSN 1 Pasuruan
4. Man 1 Pasuruan


Prestasi Dalam Bidang Kepenulisan
1. Juara 1 lomba Puisi tingkat Nasional tahun 2020
2. Juara 3 KTI tingkat kabupaten pasuruan tahun 2021
3. Juara 2 lomba cerpen tingkat nasional tahun 2021
4. Kontributor 120 Buku Puisi, cerpen ataupun Quetes mulai tahun 2019-2023.
5. Top 10 Lomba Esay tingkat Nasional Tahun 2022.
6. Best Idea Lomba ide futuristik ITS tingkat Provinsi tahun 2021.
7. Penulis 5 buku solo berupa kumpulan cerpen,. Puisi, ataupun Quetes
Dengan judul buku
- Menapak Sejuta Impian (kumpulan KTI dan Esay)
- potongan surga Nusantara
(kumpulan Puisi)
- Antara Tawa dan Luka
(kumpulan quetes dan puisi yang diterbitkan di Guepedia)
- Untaian kata Penuh Cerita
(kumpulan kata-kata mutiara dan motivasi)
- Semesta Nestapa
(Kumpulan puisi dan quetes)
8. Finalis Lomba KTI tingkat Umum yang diselenggarakan oleh UGM tahun 2021.
9. Finalis Lomba KTI Apotema yang diselenggarakan uins satu Tulungagung tahun 2021.
10. Juara 3 LKTI Super camp Pasuruan tahun 2022.
11. Finalis LKTI Yang diselenggarakan oleh Unesa (universitas Negeri Surabaya) tahun 2023.
12. Juara 1 lomba Pantun tahun 2020.
13. Juara harapan 1 lomba cipta puisi tahun 2020.
14. 500 Penulis terbaik Tingkat Asia yang diselenggarakan ruang penulis2022 tahun 2022.
 15. Karya terpilih lomba cipta puisi tingkat Nasional tahun 2020.
16. Karya terpilih lomba cipta puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Creativity Indonesia tahun 2022.
17. Karya Esai berhasil terbit di Koran Tegas. Id
18. Beberapa karya masuk majalah di MAN 1 Pasuruan

CV Pengalaman Di bidang kepenulisan.
1. Admin grup literasi Pondok pesantren Darul ulum Gondang Bangil.
2. Ambasador Penerbit Innovasi Publishing tahun 2022.
3. Pemateri Grup kelas menulis Innovasi Publishing 2023.
4. Penggegas Nulis Bareng Tema Ramadhan Tahun 2022.
5. Penggegas Nulis Bareng Tema Cinta tahun 2022.
6. Pengurus Youth Care Issues tahun 2021.
Dst.

Motto Hidup: "Ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar."


Sabtu, 07 Oktober 2023

Analisis Wacana Kritis Permasalahan Mental Block

 ANALISIS WACANA KRITIS 
Ditulis Oleh Intan Nur Fauziah Saputri

       Analisi wacana kritis merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengungkap sebuah gagasan yang kemudian di implementasikan secara kritis. Adanya analisis kritis digunakan untuk mengetahui beberapa permasalahan yang ada. Sehingga diperlukan beberapa gagasan ide untuk mengetahui permasalahan yang ada, kemudian di interprestasikan ke dalam bentuk tulisan ataupun lainnya. Adapun analisis wacana kritis yang di gunakan oleh penulis yang sesuai dengan prodi yakni,  permasalahan kesehatan mental yang berupa Mental block. Dimana di dalam analisis wacana ini akan menjelaskan secara rinci terkait adanya problematika mental block (Zaenudin, 2023).

a. Pengertian mental block
Mental block merupakan bagian dari permasalahan kondisi kesehatan mental dimana kondisi stress dan melemahnya imun tubuh yang terjadi pada seseorang dikarenakan terlalu banyak beban pikiran. Dimana kondisi ini terjadi ketika seseorang sedang memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga dirinya merasa tidak berdaya (Ahmad, 2005).
b. Penyebab Mental Block
Adanya penyakit mental block di sebabkan karena terlalu banyak pikiran dan juga kurang tidur. Bahkan juga melakukan sebuah aktifitas yang melebihi batas kapasitas tenaganya. Adanya mental block biasanya terjadi di kalangan remaja ataupun pelajar sekolah (Damoyo, 2019).
c. Ciri kondisi mental block
Adapun ciri-ciri dari seseorang yang mengalami mental block yakni: merasa tidak berdaya, stres, banyak pikiran negatif seperti takut gagal, tidak berani mencoba hal baru, malas, khawatir, ragu akan kemampuan yang dimiliki dan sebagainya.
d. Dampak Mental block
1. Terjadinya kondisi stres pada seseorang
2. Penurunan lroduktivitas
3. Hilangnya rasa semangat dan kepercayaan pada diri sendiri
4. Terjadi penurunan kesehatan bahkan sampai permasalahan kondisi mental yang buruk
e. Pencegahan
Adanya mental block dapat dicegah melalui berbagai cara seperti terapi kesehatan, melakukan aktifitas yang dapat memberikan kebahagiaan pada diri seseorang, serta adanya solusi dari konsultor kesehatan terkait permasalahan yang dialami dan bagaimana cara mengatasinya (Eka, 2022).

Sehingga adanya interprestasi dari analisis masalah kesehatan mental yang berupa mental block akan menjadi output, yakni akan terjadi penurunan permasalahan mental block khususnya bagi kalangan remaja yang sedang mengalami berbagai permasalahan hidup.

Daftar Pustaka
Ahmad, I. (2005). Mengenal Mental Block. Jurnal Kesehatan, 1-14.

Damoyo, E. (2019). Mental Block Penghalang Dalam Berwirausaha. Jurnal Unisula, 1-15.

Eka, W. (2022). Mental Block Hambatan Remja Indonesia Dalam Meraih Prestasi. Jurnal Pendidikan, 1-6.

Zaenudin, A. (2023). Mental Block Penghalang Semangat Belajar . Jurnal Pendidikan, 1-11.

Copy Writing Produk Makanan

 COPY WRITING
Ditulis oleh Intan Nur Fauziah Saputri

       Copywriting merupakan suatu cara menulis yang digunakan sebagai konten pemasaran ataupun iklan, yang mampu mempengaruhi khalayak umum untuk membeli sebuah produk ataupun mengkomsusinya (Qoudri, 2022). Di dalam copy writing diperlukan kata-kata menarik yang mampu mengikat orang lain agar tertarik dengan suatu barang yang dipaparkan. Untuk pemasaran copy writing bisa dilakukan di media sosial berbentuk poster ataupun periklanan, yang kemudian disebarluaskan (Muna, 2023).
       Adapun penulisan copy writing harus jelas dan singkat, padat, tanpa berbelit-belit. Karena hanya sekali baca dalam sekali penglihatan mata. Manfaat copy writing yakni mampu menghasilkan uang melalui tulisan serta mampu memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengiklankan produknya (Azman, 2022).

Sebelum penulis membuat contoh tentang copy writing terkait produk yakni:
Toko Fauziah memiliki produk makanan kue basah berupa makanan tradisional kue lumpur khas Sidoarjo. akan tetapi di kemas menjadi makanan modern karena adanya percampuran bahan daun kelor, labu kuning, dan ikan kembung yang dapat menambah kandungan gizi pada suatu makanan. Terlebih ikan kembung biasanya digunakan sebagai makanan pendamping balita agar tidak terjadi stunting.

Contoh Copy Writing
“Milombon Cake, Kue Lumpur modern percampuran bahan daun kelor, labu kuning, dan ikan kembung. Resep rahasia camilan sehat anak usia dini dan ibu hamil, serta atasi pencegahan masalah stunting. Segera kunjungi toko kue Fauziah untuk membelinya!, kami sedang ada promo besar-besaran lho...
Langsung Gercep Kunjungi di alamat Jl. Babat Randupitu Depan Restoran Ikan.
 


Daftar Pustaka

Azman, A. (2022). Peran Copywriting Media Sosial Dalam Meningkatkan Minat Konsumen Terhadap Produk. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik, 1-10.

Muna, N. (2023). Peran Copy Writer Dalam Membangun Brand. Jurnal Sosial Humaniora, 1-10.

Qoudri, N. (2022). Peran Copywriter Dalam Pembuatan Konten Sebagai Sarana Media Informasi Digital Pada Dinas Kominfo Sumenep. Jurnal Managemen, 1-10.

Jumat, 06 Oktober 2023

Pentingnya Leadership Dalam Berorganisasi Khususnya Bagi Mahasiswa Di dalam Kampus

Pentingnya Leadership Dalam Berorganisasi Khususnya Bagi Mahasiswa Di dalam Kampus

Ditulis Oleh Intan Nur Fauziah Saputri


Mengenal Leadership dalam berorganisasi khususnya bagi mahasiswa kampus merupakan objek yang harus diperhatikan dalam lingkup lembaga pendidikan tertinggi. Karena di dalam sebuah kampus pastinya mahasiswa dituntut untuk berperan aktif baik di bidang akademik maupun non akademik. Dengan demikian menjadi mahasiswa yang aktif khususnya dibidang non akademik dibuktikan dengan mengikuti organisasi di lingkungan sekitar. Akan tetapi di dalam suatu organisasi pasti diperlukan adanya leadership (Aditya, 2021).
        Leadership berasal sari bahasa “Lead” yang memiliki arti kepala atau pemimpin, sedangkan secara bahasa “Leadership” merujuk pada kemampuan ataupun tindaka seseorang dalam memimpin, mengatur, dan mengarahkan segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyono, 2018). Jadi, secara istilah leadership yakni, seseorang yang mampu bertanggung jawab kepada untuk mengelola, menginspirasi, serta mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan terpenting. Leadership sama dengan pemimpin dimana melibatkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, pengelolaan, motivasi, serta memberikan contoh yang baik kepada anggotanya (Firdausiah, 2023).
      Pemimpin dalam sebuah organisasi sangat diperlukan, terlebih guna untuk mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan dalam berorganisasi. Seorang pemimpin diharapkan mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta memahami karakter anggotanya sehingga diperlukan figur yang benar-benar berperan penting untuk berjalan dan tercapai nya visi misi dalam berorganisasi. Menjadi seorang pemimpin tidak mudah seperti yang dibayangkan, seseorang pemimpin dituntut memiliki kepercayaan yang tinggi serta mampu menyampaikan gagasan idenya dalam rangka mendorong anggotanya agar mampu bekerja sama dengan baik dan semaksimal mungkin (Santoso, 2019).
       Adanya Pemimpin akan menjadi faktor penentu keberadaan dalam suatu organisasi, Hal ini dikarenakan kepemimpinan menajdi titik pusat yang signifikan dalam berorganisasi dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan organisasi (Deden, 2019). Adapun beberapa manfaat yang di dapatkan bagi seorang Leadership khususnya bagi mahasiswa dalam kampus yakni, pertama, mampu menambah relasi pertemanan karena di dalam organisasi pasti menemukan banyak relasi yang saling bekerjasama satu sama lain. Kedua, mampu membentuk keterampilan diri melalui Leadership seseorang akan dituntut menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Ketiga, mampu mengasah diri untuk pandai mengungkapkan gagasan ide kepada khalayak umum, dan yang terakhir, dengan leadership dia sama saja mau berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya (Abijaya, 2021).
       Oleh karena itu, pentingnya leadership dalan berorganisasi khususnya bagi mahasiswa di dalam kampus menjadi prioritas utama, yang harus ditanamkan dalam setiap pribadi individu. Karena bagaimanapun dengan adanya leadership mampu mengkordinir segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu, serta menjadikan sosok individu agar lebih percaya diri dan bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

Abijaya. (2021). PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Jurnal Soshum, 2-15.

Aditya, P. (2021). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERKARAKTER DALAM KEMAJUAN ORGANISASI. Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2-5.

Deden, U. (2019). PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, 2-13.

Firdausiah, N. (2023). Leadership. Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 2-15.

Mulyono, H. (2018). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERBASIS KARAKTER. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 2-14.

Santoso, B. (2019). EXPLORATION OF ASIA LEADERSHIP THEORY: LOOKING FOR. Journal of Leadership in Organizations, 2-12.

Kamis, 05 Oktober 2023

IMPLEMENTASI USO-ICT BASIC TCRT (TEACH, LEARN, AND BE TAUGHT) SEBAGAI UPAYA SISTEM EDUKASI PENERAPAN PENDAYAGUNAAN LITERASI DAN DIGITALISASI DI PROVINSI JAWA TIMUR

IMPLEMENTASI USO-ICT BASIC TCRT (TEACH, LEARN, AND BE TAUGHT) SEBAGAI UPAYA SISTEM EDUKASI PENERAPAN PENDAYAGUNAAN LITERASI DAN DIGITALISASI DI PROVINSI JAWA TIMUR

Ditulis oleh Intan Nur Fauziah Saputri
Tema : Kajian Teknologi



1. PENDAHULUAN
          Aktivitas manusia dalam sepuluh tahun terakhir telah terbantu oleh adanya revolusi industri 4.0. Pada era ini hampir semua manusia mengandalkan teknologi, baik di bidang informasi dan komunikasi. Tidak hanya itu berbagai bidang lainnya turut melakukan transformasi digital sebagai pesatnya perkembangan ICT (Information and Communication Technology) (Haviludin, 2010). Bahkan pemerintah Jepang mulai memperkenalkan Society 5.0 yaitu prinsip teknologi digital yang diaplikasikan di kehidupan manusia dengan konsep otomatisasi. Data menyebutkan bahwa pada Januari 2021 jumlah pengguna smartphone di dunia mencapai 5,22 miliar orang, sementara jumlah pengguna internet di dunia mencapai 4,66 miliar jiwa. Menariknya, mayoritas dari pengguna internet adalah pengguna medsos (media soisal) dengan jumlah 4,2 miliar pengguna. Bahkan baru-baru ini contoh medsos seperti Twitter dapat membantu pencarian orang hilang. Banyak ditemukan hastag berupa “Twitter Please Do Your Magic” sebagai bukti canggihnya era 4.0 (Lavensry, 2022).
        Revolusi industri 4.0 secara tidak langsung dapat mengubah gaya hidup manusia yang semula ‘gagap teknologi’ menjadi ‘melek teknologi’. Namun dengan penyebaran ICT terlebih dalam pengembangan literasi apakah mampu dinilai efektif sebagai upaya untuk meningkatkan kemauan masyarakat dalam membaca?. Sejauh ini kenyataannnya Indonesia menjadi salah satu negara berkembang dengan minat baca masyarakatnya yang masih rendah. Dalam sebuah studi menyebutkan dalam Most Littered Nation In the World yang menyatakan bahwasanya negara Indonesia menduduki peingkat ke-60 dari 61 negara mengenai daya minat baca (Susanto A. , 2017). Hal ini menjadi pengaruh besar terlebih kebiasaan membaca pada anak-anak usia dini masih belum diterapkan (Yusuf, 2011). Sehingga dalam hal ini perlu adanya perhatian khusus terutama bagi pemerintah dalam mengatasi permasalahan minat baca seseorang.
         Kurangnya implementasi literasi bagi masyarakat menjadi kunci untuk pemerintah lebih respect terhadap bidang literasi dan digitalisasi, karena keduanya menjadi kunci cikal bakal generasi bangsa yang berdedikasi unggul dan berwawasan pengetahuan serta mampu mendayagunakan digitalisasi berupa penerapan ICT dibidang literasi. Sistem USO-ICT ini mungkin turut memberikan solusi terhadap problematika masyarakat mengenai kurangnya daya minat literatur dan pengoperasian teknologi yang terus berkembang saat ini. Namun perlu diketahui yang menjadi pusat perhatian di tera teknologi saat ini, apakah pemerintah di Jawa Timur telah cukup memberikan inovasi kontribusi terhadap pengembangan literasi dan digitalisasi?.
       Adanya latar belakang tersebut penulis menggagas suatu ide kreatif mengenai sistem pengembangan Literasi dengan cara implementasi edukasi dengan strategi USO-ICT (Universal Service Obligation-Information and Communication Technology) basic TCRT (Teach, Learn, and be Taught). Tujuan ide dari gagasan ini adalah menciptakan minat baca bagi masyarakat meningkat khususnya peningkatan literasi berbasis ICT. Adapun manfaat yang ingin dicapai dari ide gagasan ini adalah menjadikan kualitas literasi dan digitalisasi menjadi satu kesatuan utuh sebagai upaya peningkatan literasi berbasis teknologi. Tidak hanya itu adanya inovasi ini menjadikan masyarakat serta pelajar Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur ‘melek teknologi’ sekaligus meningkatkan kemampuan literasi, sebab hal tersebut sebagai peranan penting untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih unggul.
2. PEMBAHASAN
      USO-ICT atau yang disebut dengan (Universal Service Obligation- Information and Communication Technology) merupakan strategi pemanfaatan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika (Sapandri, 2019). USO ini sebelumnya merupakan sebuah program yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang dilaksanakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi (BP3TI) untuk mendukung pengembangan literasi berbasis teknologi melalui ICT (Yanuarti, 2019). USO-ICT memiliki konsep sebagai penyedia seluruh fasilitas ICT yang nantinya akan ditujukan ke berbagai daerah. Keuntungan dari adanya sistem ini yaitu dapat meluncurkan layanan komunikasi machine to machine seperti pengawasan video, telemetri, dan pelacakan, serta teknologi Internet of Things (IoT) yang akhirnya di gabungkan dalam penerapan literasi.
       Adanya Strategi USO-ICT ini sangat tepat digunakan sebagai perantara untuk mewujudkan program pengembangan literasi berbasis TIK di setiap daerah sebab semua fasilitas disediakan oleh pemerintah dengan bantuan kolaborasi operator teknologi khusus dalam pembuatan aplikasi pengembangan literasi dengan semenarik mungkin. Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa item untuk mendukung pengembangan literasi seperti: adanya game soal penalaran literasi bagi pelajar, icon yang berisi E-book berbagai macam, icon berisi tentang berbagai informasi baik dalam negara ataupun mancanegara, icon tampilan berita dan isu terkini, serta icon tampilan seperti layaknya perpustakaan digital yang dikemas dengan semenarik mungkin, dengan pemuatan aplikasi online bagi item berita dan informasi maupun offline bagi item yang berisi game soal penalaran literasi.
         Dalam hal ini diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak seperti: peran guru pendidik, pemerintah dalam menyediakan sarana prasarana serta perangkat desa untuk mendukung adanya program aplikasi pendukung literasi. Yang kemudian akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam lingkungan masyarakat dilakukan pengembangan literasi yang mewajibkan masyarakat mendownload aplikasi tersebut, ataupun diperlukan adanya dukungan dari perangkat desa untuk bagi kalangan masyarakat untuk mengakses informasi ataupun berita dengan aplikasi pengembangan literasi berbasis USO-ICT (Susanto, 2019). Kemudian untuk implementasi aplikasi di lingkungan sekolah di lakukan dengan cara mewajibkan lembaga pendidikan menyediakan waktu minimal 10 menit pada setiap harinya, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Bagi yang belum mampu mengendalikan teknologi ataupun tidak memiliki handphone, juga dapat mempelajari atau menggunakan aplikasi di desa. Sesuai dengan peran pemerintah dalam memberikan pelayanan teknologi kepada masyarakat.
      Proses pembelajaran TCRT ini dilakukan dengan implementasi mengajar, pendidik diminta untuk memberikan pengajaran mengenai pengaplikasian penggunaan aplikasi. Pengajaran ini yang dimaksud adalah pembelajaran untuk menyelesaikan beberapa item aplikasi seperti adanya literatur setiap bidang, item pinjam meminjam E-book, berita terkini, informasi baik dalam negara maupun mancanegara, game, puzzle literasi, soal penelaran literasi dan sebagainya. Karena hal tersebut mampu Mengintegrasikan pendekatan berpikir dalam mengembangkan literasi karena berbagai item aplikasi sudah termuat. Pembelajaran Kemanfaatan implementasi USO-ICT Basic TCRT di yaitu dapat mengembangkan siswa untuk berpikir kritis untuk menciptakan dan mengaplikasikan teknologi ICT yang dapat disebarluaskan sehingga kualitas generasi penerus bangsa Indonesia menjadi semakin maju (Kurniati, 2022).
        Tidak terlepas dari kelemahan, adanya implementasi ini yang memuat sistem operasi berlebihan sehingga menjadikan daya tampung aplikasi berkurang yang berakibat pada aplikasi menjadi “lemot”. Maka dari itu diperlukan dukungan pemerintah untuk mendukung sarana prasana ini melalui bantuan dari sistem operasi teknologi untuk mendukung adanya aplikasi dibidang literasi ini. Maka dari itu, agar tujuan USO-ICT basic TCRT dapat tercapai maka terdapat pihak- pihak yang dapat membantu mengimplementasikannya yaitu seperti lembaga yang melalui kerja sama dengan instansi lain. Karena bagaimanapun peranan lembaga menjadi utama dalam pengembangan teknologi dan literasi melalui USO-ICT Basic TCRT yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan komitmen tinggi agar mampu terselenggaranya implementasi USO-ICT basic TCRT.
       Dengan adanya implementasi ini diharapkan dapat memberikan kesadaran baik terhadap anak-anak, pelajar, dan masyarakat mengenai pentingnya literasi dan digitalisasi dalam kehidupan sebagai upaya peningkatan mutu generasi bangsa. Jika implementasi ini dijalankan maka akan tercipta lingkungan yang akrab dan respect dengan literasi dan teknologi. Terlihat bahwa hal paling mendasar dalam penerapan ICT dalam literasi selain menjadikan seseorang mampu mengoperasikan ICT, melainkan juga memberikan ketertarikan kepada masyarakat untuk mengedepankan literasi. Karena dengan adanya implementasi USO-ICT basic TCRT anak-anak, pelajar dan masyarakat dapat menikmati perkembangan zaman dengan cara pengelolaan literasi melalui digitalisasi dalam ICT (Erwinsyah, 2019).
3. KESIMPULAN
        Sesuai dengan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa USO-ICT basic TCRT sudah selayaknya menjadi perhatian utama untuk mensupport perkembangan literasi dan digitalisasi berbasis ICT. Pengembangan USO-ICT merupakan suatu wujud transformasi kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia connected serta mendukung peningkatan literasi masyarakat. Strategi USO-ICT dilakukan dengan cara kerjasama antara pemerintah dan operator jaringan dalam penyediaan fasilitas beberapa aplikasi di bidang literasi. Fasilitas yang diberikan berupa sarana dan prasarana seperti terinstall nya aplikasi literasi baik offline maupun online. Agar strategi tersebut dapat berjalan maka tetap diperlukan adanya pengimplementasian basic TCRT dengan cara mengajar, belajar, serta menerapkan literasi dalam setiap harinya, sebagai upaya peningkatan kualitas minat baca masyarakat maupun anak-anak di Provinsi Jawa Timur.
       TCRT merupakan kepanjangan dari Teach, Learn, and be Taught di mana basic ini mengajarkan aplikasi literasi dengan cara mengajar, belajar, dan diajar melalui penerapan kehidupan sehari-hari secara offline maupun online. Basic TCRT dapat memberikan pengajaran mengenai pengoperasian teknologi, berpikir komputasional, dan menerapkan literasi dalam berbagai aspek kehidupan. Adanya implementasi USO-ICT basic TCRT ini memberikan suatu manfaat sebagai wadah penghubung dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur dengan berbasis ICT, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia unggul yang dapat meningkatkan literasi dan pengetahuan bagi pelajar ataupun masyarakat Jawa Timur. Dampak yang mungkin terjadi dengan adanya implementasi ini adalah masyarakat lebih mengenal teknologi dan mengupayakan peningkatan literasi dengan cara membaca buku, E-book, koran digital yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas minat baca di masyarakat.

Daftar Pustaka

Erwinsyah, A. (2019). MODEL PENERAPAN ICT UNTUK PENINGKATAN. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1-6.

Haviludin. (2010). Active Learning berbasis Teknologi Informasi (ICT). Jurnal Ilmiah dan Ilmu Komputer, 2-10.

Kurniati, T. (2022). Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3-15.

Lavensry, F. (2022). IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 2-14.
Sapandri. (2019). PEMANFAATAN PERANGKAT TIK BANTUAN USO UNTUK PEMBELAJARAN DI SMPN 2 SAKRA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Jurnal Teknologi dan Kependidikan, 2-10.

Susanto, A. (2017). PEMANFAATAN ICT (INFORMATIONS AND. Jurnal Pendidkan , 2-11.

Susanto, A. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET MASYARAKAT DESA PASAR VI KUALANAMU, DELI SERDANG SUMATERA UTARA . Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, 2-22.

Yanuarti. (2019). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) oleh guru di sekolah penerima universal service obligation (USO). Jurnal Penelitian Ilmu Kependidikan, 2-14.

Yusuf, M. (2011). PEMANFAATAN ICT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Jurnal Informatika Sulasena, 2-9.


Pentingnya Leadership Dalam Berorganisasi Khususnya Bagi Mahasiswa Di Dalam Kampus

Pentingnya Leadership Dalam Berorganisasi Khususnya Bagi Mahasiswa Di dalam Kampus
Ditulis Oleh Intan Nur Fauziah Saputri

1. Pendahuluan 
      Mengenal Leadership dalam berorganisasi khususnya bagi mahasiswa kampus merupakan objek yang harus diperhatikan dalam lingkup lembaga pendidikan tertinggi. Karena di dalam sebuah kampus pastinya mahasiswa dituntut untuk berperan aktif baik di bidang akademik maupun non akademik. Dengan demikian menjadi mahasiswa yang aktif khususnya dibidang non akademik dibuktikan dengan mengikuti organisasi di lingkungan sekitar. Akan tetapi di dalam suatu organisasi pasti diperlukan adanya leadership (Aditya, 2021).
       Dalam setiap Berorganisasi pasti membutuhkan seseorang yang mampu mengambil keputusan serta memberikan kontribusi besar dalam meluangkan waktu, pikiran, dan tenanganya, dan semua itu diperlukan dalam diri seseorang pemimpin atau yang dikenal dengan Leadership. 
       Leadership berasal sari bahasa “Lead” yang memiliki arti kepala atau pemimpin, sedangkan secara bahasa “Leadership” merujuk pada kemampuan ataupun tindaka seseorang dalam memimpin, mengatur, dan mengarahkan segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyono, 2018). Jadi, secara istilah leadership yakni, seseorang yang mampu bertanggung jawab kepada untuk mengelola, menginspirasi, serta mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan terpenting. Leadership sama dengan pemimpin dimana melibatkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, pengelolaan, motivasi, serta memberikan contoh yang baik kepada anggotanya (Firdausiah, 2023).
2. Pembahasan 
        Pemimpin dalam sebuah organisasi sangat diperlukan, terlebih guna untuk mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan dalam berorganisasi. Seorang pemimpin diharapkan mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta memahami karakter anggotanya sehingga diperlukan figur yang benar-benar berperan penting untuk berjalan dan tercapai nya visi misi dalam berorganisasi. Menjadi seorang pemimpin tidak mudah seperti yang dibayangkan, seseorang pemimpin dituntut memiliki kepercayaan yang tinggi serta mampu menyampaikan gagasan idenya dalam rangka mendorong anggotanya agar mampu bekerja sama dengan baik dan semaksimal mungkin (Santoso, 2019).
       Adanya Pemimpin akan menjadi faktor penentu keberadaan dalam suatu organisasi, Hal ini dikarenakan kepemimpinan menajdi titik pusat yang signifikan dalam berorganisasi dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan organisasi (Deden, 2019). Adapun beberapa manfaat yang di dapatkan bagi seorang Leadership khususnya bagi mahasiswa dalam kampus yakni, pertama, mampu menambah relasi pertemanan karena di dalam organisasi pasti menemukan banyak relasi yang saling bekerjasama satu sama lain. Kedua, mampu membentuk keterampilan diri melalui Leadership seseorang akan dituntut menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Ketiga, mampu mengasah diri untuk pandai mengungkapkan gagasan ide kepada khalayak umum, dan yang terakhir, dengan leadership dia sama saja mau berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya (Abijaya, 2021).
3. Kesimpulan 
      Oleh karena itu, pentingnya leadership dalan berorganisasi khususnya bagi mahasiswa di dalam kampus menjadi prioritas utama, yang harus ditanamkan dalam setiap pribadi individu. Karena bagaimanapun dengan adanya leadership mampu mengkordinir segala sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu, serta menjadikan sosok individu agar lebih percaya diri dan bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA
Abijaya. (2021). PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Jurnal Soshum, 2-15.

Aditya, P. (2021). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERKARAKTER DALAM KEMAJUAN ORGANISASI. Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2-5.

Deden, U. (2019). PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, 2-13.

Firdausiah, N. (2023). Leadership. Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam, 2-15.

Mulyono, H. (2018). KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) BERBASIS KARAKTER. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 2-14.

Santoso, B. (2019). EXPLORATION OF ASIA LEADERSHIP THEORY: LOOKING FOR. Journal of Leadership in Organizations, 2-12.



Rabu, 04 Oktober 2023

Mengenal Konsep Dasar Filsafat Ilmu Dalam Kehidupan

Mengenal Konsep Dasar Filsafat Ilmu Dalam Kehidupan
Ditulis Oleh Intan Nur Fauziah Saputri 

      Di dalam sebuah kehidupan pasti terdapat berbagai pengetahuan yang menjadi pedoman dasar dalam melakukan segala aktivitas, terlebih dalam menemukan arti kebenaran yang diperlukan guna untuk memberikan pembelajaran untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Adanya konsep pengetahuan terlahir dari ilmu utama atau yang dikenal sebagai ilmu filsafat. Ilmu filsafat merupakan induk dari berbagai ilmu yang nantinya terpecah menjadi berbagai ilmu pengetahuan ataupun teoritis dari berbagai persepsi para ahli (Sutisna, 2018).
Mengenal ilmu filsafat, secara etimologis kata filsafat berasal dari bahasa Yunani “Philoshofia” atau philos yang mengandung arti cinta sedangkan “sophos” mengandu yang berarti pengalaman, kebijaksanaan, ataupun intelegensi (Widyiyanti, 2013). Jadi ilmu filsafat merupakan sebuah ilmu yang mendalam serta mudah dimaknai dan dimengerti. Ilmu filsafat sendiri merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh rasiondengan menembus dari dasar segala sesuatu. Di dalam ilmu filsafat terdapat beberapa teori yang kemudian dikembangkan menjadi ilmu-ilmu baru seperti, ilmu sosiologi, ilmu psikologi, maupun ilmu sains lainnya. Karena pada dasarnya ilmu filsafat menjelaskan berbagai segala sesuatu yang bersifat realitas dan terarah (Mariyah, 2021).
      Di dalam aspek ilmu filsafat mencakup segala sesuatu yang berdimensi rasional sehingga sesuatu yang bijaksana haruslah etis dan logis. Adapun pengenalan konsep dasar ilmu filsafat dalam pengembangan bertujuan agar setiap individu selalu berfikir secara terorganisir serta nantinya mampu memecahkan masalah dengan mengetahui segala kebenaran yang ada. Bahkan tidak hanya itu manfaat dari adanya pengenalan konsep dasar ilmu filsafat dalam kehidupan yakni pertama, menjadikan individu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis karena di dalam ilmu filsafat selalu melibatkan analisis (Umar, 2018). Kedua, dapat memecahkan masalah yang ada melalui beberapa teori dan analisis permasalahan yang ada. Ketiga, dapat menjadikan individu selalu mengedepankan konsep kebenaran secara konseptual. Dan yang terakhir mampu menjadi individu yang disiplin dan mengintegrasikan konsep segala aturan (Ruth, 2021).
     Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu pencapaian konsep berfikir yang sesuai dengan kajian teori, bersifat ilmiah, dan mencakup teori yang fakta bukan fiktif belaka guna mewujudkan konsep ilmu filsafat yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka
Mariyah, S. (2021). Filsafat dan Sejarah Perkembangan Ilmu. Jurnal Filsafat, 1-5.

Ruth, I. (2021). Hakikat Filsafat Ilmu dan Pendidikan dalam Kajian Filsafat Ilmu. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 2-17.

Sutisna. (2018). Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jurnal Pendidikan, 2-11.

Umar. (2018). FILSAFAT ILMU: SUATU TINJAUAN PENGERTIAN DAN. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar , 1-11.

Widyiyanti, S. (2013). FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN. Jurnal Seni Budaya, 2-10.



Contoh CV Biodata Pemateri

                      BIODATA PEMATERI Guna pengajuan Menjadi Pemateri Guepedia Nama. : Intan Nur Fauziah Saputri NIP. ...